PKA BANDA ACEH
Aceh adalah suku mayoritas di Provinsi Aceh. Suku ini dikategorikan dalam rumpun bangsa Melayu. Suku Aceh memiliki seni dan budaya yang khas, baik alat musik, nyanyian, tarian, maupun tradisi. Nyanyian tradisional yang terkenal antara lain bungong jeumpa; sedangkan tari populer diantaranya seudati, rapai pase, dan ranup lampuan. Suku Aceh bertutur dengan Bahasa Aceh yang masih berkerabat dengan bahasa Mon Khmer (wilayah Champa). Bahasa Aceh merupakan bagian dari bahasa Melayu-Polynesia barat, cabang dari keluarga Bahasa Austronesia. Dalam mengatur alur keturunan atau kekerabatan, suku Aceh menggunakan model patrilineal (dari pihak ayah) dan matrilineal (dari pihak ibu).
Pembukaan PKA-7 diawali dengan acara Welcome Dinner. Gubernur Aceh menyambut kehadiran peserta dari kab/kota dan tamu undangan dengan acara makan malam bersama. Acara selanjutnya berupa Pawai Budaya Aceh yang menampilkan kemegahan budaya kab/kota dalam bentuk atraksi budaya berdurasi 3 menit; pawai ini juga diikuti partisipan dari provinsi se-Indonesia, negara-negara sahabat dan komunitas lainnya. Seremonial diakhiri dengan pembukaan PKA-7 secara resmi Presiden RI Joko Widodo.
- Welcome Dinner. Acara makan malam resmi sekaligus ramah-tamah bersama Presiden sebagai wujud penghargaan dan penyampaian selamat datang kepada seluruh kongtingen & peserta PKA-7.
Lokasi: Anjong Mon Mata
Waktu: 19.30 – 23.00 wib
Hari, Tanggal: Minggu, 5 Agustus 2018 - Pawai Budaya. Acara ini mengangkat tema “Etnik Multi Kkultural” dengan menampilkan kekayaan dan keragaman budaya, eksibisi garapan, pawai peserta dari 23 kab/kota, Putroe Ranup, Putroe Bungong, pawai mobil hias kab/kota, pawai mobil hias SKPA dan pawai komunitas yang ditampilkan dalam bentuk atraksi budaya berdurasi 3 menit dalam setiap prosesinya.
Lokasi: Lapangan Blang Padang
Waktu: 08.00 – 12.00 wib
Hari, Tanggal: Senin, 6 Agustus 2018 - Pembukaan Resmi. Seremoni pembukaan PKA-7 akan dibuka secara resmi oleh Presiden RI Bapak Joko Widodo. Kegiatan pembukaan menampilkan tari penyambutan dari berbagai etnis di Aceh
No comments:
Post a Comment